3 Perbedaan Kalender Julian dan Gregorian yang Jarang Diketahui

Pernahkah Anda mendengar tentang kalender Gregorian dan Julian? Kedua kalender ini merupakan dasar dari sistem penanggalan yang paling banyak digunakan saat ini, yaitu kalender Masehi. Ternyata ada beberapa perbedaan kalender Julian dan Gregorian yang tak banyak diketahui orang.

Manusia menggunakan kalender untuk menentukan tanggal yang sama setiap tahun. Kalender dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan metode perhitungannya, seperti kalender Masehi, Hijriah, Saka, dan lain-lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalender adalah daftar hari dan bulan selama setahun. Kata “kalender” berasal dari istilah Latin ‘calendae’, yang dalam bahasa Romawi Kuno berarti tanggal pertama bulan.

Penasaran apa itu kalender gregorian dan julian? Untuk itu, dalam penjelasan ini akan diberikan beberapa perbedaan yang bisa dipelajari, diantaranya:

Mengenal Kalender Gregorian dan Julian

Berdasarkan buku ‘Seri Penemuan: Kalender’ karya Armelia, kalender Gregorian adalah sistem penanggalan yang digunakan secara internasional sebagai standar perhitungan hari. Kalender ini didasarkan pada pergerakan matahari dan memiliki siklus yang terulang setiap 400 tahun.

Kalender Gregorian terdiri dari 365 hari dalam satu tahun, dengan pengecualian pada tahun-tahun yang dapat dibagi 4 secara utuh, yang mana tahun-tahun tersebut memiliki 366 hari dan dikenal sebagai tahun kabisat.

Kalender Gregorian mulai digunakan sejak 15 Oktober 1582, menggantikan kalender Julian yang dianggap kurang akurat. Kalender Julian menetapkan bahwa satu tahun terdiri dari 365 ¼ hari.

Untuk menyederhanakannya, angka tersebut dibulatkan menjadi 365 hari, dengan kelebihan ¼ hari dikompensasi setiap 4 tahun dengan menambah satu hari ekstra pada bulan Februari. Secara umum, meskipun sistem perhitungan kalender Gregorian dan Julian mirip, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya.

See also  Tanggal 11 Agustus Memperingati Hari Apa? Ternyata Ini 5 Hari yang Diperingati

Perbedaan Kalender Gregorian dan Julian

Setelah mengetahui pengertian dari kedua kalender tersebut, maka hal selanjutnya yang bisa diketahui yakni perbedaan antara keduanya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa perbedaan mendasar dari kedua jenis kalender tersebut:

1. Berdasar Jumlah Hari

Dalam sistem kalender Julian, tahun terdiri dari 365,25 hari, yang terbagi dalam 12 bulan yakni Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. Sebagian besar bulan memiliki 30 atau 31 hari, dengan pengecualian Februari yang memiliki 28 hari atau 29 hari setiap empat tahun (tahun kabisat, yang memiliki 366 hari).

Namun, sistem ini kurang akurat dan menyebabkan satu tahun menjadi 11 menit 14 detik lebih panjang dari yang seharusnya. Akibatnya, setiap abad, tanggal kalender mundur hampir satu hari.

Kalender Gregorian mengatasi ketidakakuratan ini dengan perbaikan. Meskipun pembagian bulan tetap sama, tahun dalam Kalender Gregorian terdiri dari 365,2422 hari, yaitu 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 45,25 detik.

Karena perbedaan ini, Kalender Julian dan Kalender Gregorian kini memiliki selisih 13 hari. Sebagai contoh, saat Kalender Gregorian menunjukkan 31 Desember 2023, Kalender Julian masih berada pada 18 Desember 2023. Pada tahun 2100, perbedaan antara kedua kalender ini akan menjadi 14 hari.

2. Waktu Kalender Gregorian dan Julian Mulai Digunakan

Kalender Julian mulai diterapkan secara resmi pada 1 Januari 45 SM berdasarkan keputusan yang dikeluarkan oleh Republik Romawi. Sementara itu, pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII memperkenalkan Kalender Gregorian setelah melakukan revisi terhadap Kalender Julian. Sejak saat itu, Kalender Julian secara bertahap ditinggalkan dan digantikan oleh Kalender Gregorian.

3. Pencipta Kalender Gregorian dan Julian

Kalender Julian merupakan sistem penanggalan yang diperkenalkan oleh Julius Caesar, diktator Republik Romawi yang memerintah dari tahun 49 SM hingga 44 SM.

See also  Macam Macam Kalender yang Berlaku di Indonesia, Ternyata Tidak Hanya Satu

Sementara itu, Kalender Gregorian diciptakan oleh Paus Gregorius XIII, yang memimpin Gereja Katolik dari 13 Mei 1572 hingga wafatnya pada April 1585.

Itulah uraian terkait dengan beberapa perbedaan kalender Julian dan Gregorian yang perlu diketahui. Dalam penjelasan ini juga telah diberikan sebuah uraian terkait dengan pengertian dari kedua jenis kalender tersebut.